Kondisi Presidente Juscelino Kubitschek International Airport di Brasilia, 2 bulan sebelum Piala Dunia dimulai |
Salah satu yang memberatkan rakyat Brasil adalah harga pesta ini yang terlalu mahal, 7,6 miliar poundsterling atau sekitar Rp 140 triliun. APBD DKI 2013 mencapai 46,27 triliun. Ini berarti biaya Piala Dunia tiga kali lebih APBD DKI atau kalau dibandingkan dengan APBD Kalimantan Selatan tahun 2014 yang hanya Rp 4,7 triliun atau lebih dari 30 kali lipat.
Presidente
Juscelino Kubitschek International Airport - See more at:
http://www.timescolonist.com/world-cup-2014-brazil-s-modern-capital-gets-a-taste-of-football-in-the-new-national-stadium-1.951423#sthash.C5tPGqyh.dpuf
Di bawah ini rincian biaya yang harus dikeluarkan Brasil untuk Piala Dunia 2014.
- Rp 55 Triliun Transportasi
Biaya sebesar ini mencakup ongkos transportasi di kota-kota utama, plus pembukaan jalur dan dan jalan baru.
- Rp 35 Triliun Bandara
Penyelenggaraa Piala Dunia melibatkan 10 bandara yang tersebar di kota penyelenggara. Selain membangun bandara baru, Brasil juga harus merenovasi sejumlah bandara. Hanya separuh dana yang datang dari swasta.
- Rp 33 Triliun Stadion
Piala Dunia menggunakan 12 stadion. Enam di antaranya merupakan stadion baru yang dibangun di Sao Paulo, Salvador, Recife, Cuiaba, Manaus, dan Natal.
- Rp 10 Triliun untuk Keamanan
Panitia melibatkan 45.000 petugas keamanan termasuk petugas anti-teroris. Ini mencakup petugas kepolisian dan tentara resmi. Sebagian baru direkrut khusus untuk tugas Piala Dunia. Di luar itu, masih ada 53.000 petugas pengaman swasta.
- Rp 4,2 Triliun Pelabuhan
Pemerintah juga merenovasi pelabuhan-pelabuhan yang ada di Fortaleza, Manaus, Natal, Recife, Rio, Salvador, dan Sao Paulo.
- Rp 1,8 Triliun Komunikasi
Pembangunan jaringan baru telekomunikasi mencakup kawasan di sekitar 12 stadion.
- Rp 1 Triliun Pariwisata
Berbagai fasilitas pariwisata penunjang juga dibangun yang mendukung Piala Dunia
0 komentar:
Post a Comment