Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang BERANEKA MACAM WARNANYA dan ada (pula) yang hitam pekat." (QS. Fathir 27)

Seperti apa yang digambarkan dalam al-Quran ternyata fenomena gunung berwarna-warni yang difirmankan Allah dalam Surat Al Fathir 27, pun benar adanya.

Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui fenomena alam yang indah berupa gunung-gunung yang berwarna-warni di Zhangye Danxia, provinsi Gansu, Cina.

Apakah Nabi Muhammad SAW pernah ke Cina? Tidak pernah sama sekali.
Tiada lain tiada bukan, informasi tersebut bersumber dari wahyu Allah SWT semata,
(QS. Fathir 27)

Al-Qur'an telah menginformasikan fenomena alam tersebut 14 abad yang lalu.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهَا وَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ

"Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang BERANEKA MACAM WARNANYA dan ada (pula) yang hitam pekat."

Gunung yang terletak di China ini tampak seperti hamparan pelangi karena itu orang menyebutnya 'rainbow mountain'.

Bukit dan lembahnya terdiri dari lapisan warna merah, biru, hijau zamrud, coklat, dan kuning.
Meskipun demikian, di sana tidak ditemui tumbuhan atau hewan apapun karena kondisi tanahn

ya yang tandus.

Fenomena alam yang menakjubkan ini merupakan contoh geomorfologi petrografi yang terbentuk karena kondisi lingkungan.

Menurut Telegraph, warna-warni perbukitan yang menakjubkan tersebut berasal dari batuan pasir merah dan mineral yang terbentuk sejak Periode Kapur, tepatnya 24 juta tahun lalu.

Gunung ini akan menampilkan pola warna yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi cuaca dan pencahayaan matahari. Warna-warni gunung ini akan semakin kontras jika turun hujan pada hari sebelumnya.

Bagi masyarakat Indonesia, apalagi dengan fenomena dengan batu akiknya yang begitu mewabah, mungkin bagi para pencinta batu akik akan membuat mereka meneguk air liur, karena luasnya bebatuan warna warni yang terpampang disana. Apalagi bebatuan di daerah cina tersebut adalah bebatuan tua yang berumur puluhan juta tahun lamanya.

Taman Nasional Geological Zhangye Danxia, terletak dekat kota Zhangye di barat laut Provinsi Gansu China. Taman ini mencakup area seluas 510 kilometer persegi. Sebelumnya taman provinsi dan daerah pemandangan, itu menjadi geopark nasional pada November 2011. Zhang ye Danxia dikenal dengan formasi batuan berwarna-warni, telah dipilih oleh media Cina sebagai salah satu bentang alam yang paling indah di Cina
Taman ini terletak di kaki bukit utara Qilian Mountains, di kabupaten Linze dan Sunan, yang berada di bawah administrasi kota prefektur-tingkat Zhangye, Provinsi Gansu. Bidang utama Danxia bentuk lahan berada di Kangle dan Baiyin kota-kota.Daerah inti taman, Linze Danxia Scenic Area, yang terletak 30 kilometer (19 mil) barat dari pusat kota Zhangye dan 20 kilometer (12 mil) selatan dari kursi Linze County. Ini adalah bagian dari taman  yang paling maju dan paling banyak dikunjungi Sebuah daerah pemandangan yang kedua, Binggou , yang terletak di tepi utara Sungai Liyuan, diresmikan pada tanggal 3 Agustus 2014. Binggou meliputi area seluas 300 kilometer persegi (120 sq mi), dan elevasi berkisar dari 1.500 sampai 2.500 meter di atas permukaan laut. sebuah wilayah ketiga, Sunan Danxia Scenic Area, terletak di Ganjun, selatan dari Linze.

Pada tahun 2005, Zhangye Danxia terpilih oleh sebuah panel wartawan dari 34 media utama sebagai salah satu daerah bentuk lahan Danxia paling indah di Cina. Pada tahun 2009, majalah National Geografi Cina memilih Zhangye Danxia sebagai salah satu dari "enam bentang alam yang paling indah" di Cina.Daerah telah menjadi daya tarik wisata utama bagi Zhangye. Serangkaian trotoar dan jalan akses yang dibangun untuk membantu pengunjung untuk menjelajahi formasi batuan. Pada tahun 2014, 100 juta yuan diinvestasikan untuk meningkatkan fasilitas di daerah Binggou.