Pasar Wadai Ramadhan Dibuka Sultan Banjar
Sultan Banjar H Khairul Saleh saat mengunjungi stand penjual wadai Ramadhan |
Bupati
Banjar Sultan H. Khairul Saleh saat membuka pasar wadai Ramadan 1435 H
mengharapkan, dalam pelaksanaan pasar wadai tahun ini, para pedagang yang
berjualan hendaknya dapat memakai sarung tangan saat melayani pembeli, hal
tersebut penting dilakukan para pedagang agar makanan yang dijual baik itu kue,
kuah sayur, ikan, atau penganan yang sudah masak lainnya dapat terjaga
kebersihan dan kesehatannya.
Selain
itu, Bupati Banjar juga meminta kepada para pedagang, agar dapat menyajikan
barang dagangan dengan cara yang lebih rapi, sehat dan terjaga dari debu dan
kotoran lainnya, sehingga dapat berdampak negatif pada kualitas dan kondisi
makanan itu sendiri. Karena makanan yang sehat, rapi serta enak dipandang mata
dapat lebih menarik para pengunjung agar membeli setiap makanan yang
ditawarkan.
Sekda
Banjar H. Nasrunsyah selaku ketua panitia kegiatan pasar wadai Ramadan 1435 H
melaporkan, kegiatan Pasar Wadai Ramadan dimaksudkan untuk
memfasilitasi event budaya daerah, sebagai perwujudan visi misi kabupaten
Banjar yang Baiman, Bauntung dan Batuah.
Selain
itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan semangat serta
kemeriahan Ramadan kepada masyarakat Kabupaten Banjar, khususnya dalam
menjalani setiap rangkaian ibadah puasa, termasuk didalamnya memberikan kemudahan
bagi warga Martapura dan sekitarnya untuk menjelang berbuka puasa, karena di
pasar wadai Ramadan sudah disediakan beberapa penganan yang siap disantap
sebagai menu berbuka puasa.
Seusai
membuka pasar wadai Ramadan 1435 H, Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh
bersama Ketua TP PKK Banjar dan Wakil Bupati Banjar H. A Fauzan Saleh juga
bersama isteri serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekda dan pejabat
lingkup Pemkab Banjar meninjau makanan yang dijual para pedagang.
Selain itu, isteri Bupati
Banjar Hj. Raudatul Jannah Khairul Saleh dan isteri Wakil Bupati Banjar Hj.
Noor Laila Fauzan Saleh juga berkesempatan berdialog dengan para pedagang
sembari membeli beberapa makanan yang dijual para pedagang untuk menu berbuka
puasa bersama keluarga masing-masing.
0 komentar:
Post a Comment